Pentingnya Mengamankan Data Komputer. Anda mungkin pernah mengalami kehilangan data-data penting di komputer. Entah itu karena disengaja atau tidak disengaja (Hardisk komputer rusak yang menyebabkan hilangnya data). Nah, jika hal tersebut terjadi pada Anda, pasti Anda sangat kecewa, pusing dan bahkan stres. Bisa dibayangkan saat Anda mengerjakan tugas akhir (Skripsi) atau pekerjaan yang lain yang sudah memasuki hari terakhir (Deadline) pengumpulan, tiba-tiba Anda harus mengerjakannya lagi dari awal. Namun, semua itu cerita lama. Sekarang, Anda tidak perlu panik karena ada aplikasi data recovery yang bisa mengembalikan data yang hilang.
Tetapi berita baik ini, jangan membuat kita menjadi ceroboh. Karena meskipun saat ini sudah banyak aplikasi data recovery dengan kemampuan baik, tetap saja ada beberapa file yang ditampilkan tidak mampu dibuka dengan sempurna. Bahkan jika tidak berhati-hati, file-file tersebut bisa rusak dan tidak bisa dikembalikan lagi. Hal ini biasa terjadi pada tipe file berjenis mp3, doc, xls, dan file-file lainnya.
Jika ada file penting yang terhapus tanpa sengaja, usahakan tidak menggunakan komputer untuk sementara waktu. Misalkan, file yang hilang berada pada Flash Disk, maka jangan menulis atau menambah data apapun di Flash Disk. Intinya, usahakan jangan melakukan terlalu banyak aktifitas menulis pada hardisk atau flash disk. Misalnya, menyimpan data, meng-copy data, menjalankan aplikasi yang memerlukan memory harddisk besar seperti aplikasi untuk desain grafis, video editing, dan lain-lain.
Hal penting lainnya jika ada file penting yang terhapus tanpa sengaja adalah jangan melakukan defragment pada harddisk karena kemungkinan besar file yang terhapus tidak akan bisa dikembalikan lagi dengan aplikasi data recovery. Jika kehilangan file, pastikan untuk langsung menjalankan aplikasi data recovery, agar terhindar dari semua masalah di atas.
Semua file yang terhapus sebenarnya masih tersimpan di dalam cluster memori harddisk baik yang dihapus biasa ke dalam Recycle Bin, dihapus dengan menekan Shift + Delete ataupun yang dihapus oleh virus. Jika waktu jeda antara file tesebut dihapus dengan proses recovery harddisk belum terlalu lama, kemungkinan besar file tersebut masih dapat diselamatkan. Lain halnya jika kita menghapus dokumen dengan menggunakan aplikasi khusus, misalnya memakai aplikasi No File Recovery. Melalui aplikasi ini, Anda tidak akan bisa lagi mengembalikan dokumen yang sudah Anda hapus.
Berdasarkan pengalaman, dokumen yang sudah lebih dari 4-5 hari sudah tidak bisa dikembalikan lagi. Kecil kemungkinan, dokumen yang sudah terhapus lebih dari 1 minggu dapat kembali dengan sempurna. Walau bisa diselamatkan, file-file tersebut biasanya sudah rusak (tidak seperti aslinya). Contoh : Untuk file WORD, tulisannya akan menjadi berantakan (dipenuhi simbol-simbol spesial karakter).
Tips :
Tetapi berita baik ini, jangan membuat kita menjadi ceroboh. Karena meskipun saat ini sudah banyak aplikasi data recovery dengan kemampuan baik, tetap saja ada beberapa file yang ditampilkan tidak mampu dibuka dengan sempurna. Bahkan jika tidak berhati-hati, file-file tersebut bisa rusak dan tidak bisa dikembalikan lagi. Hal ini biasa terjadi pada tipe file berjenis mp3, doc, xls, dan file-file lainnya.
Jika ada file penting yang terhapus tanpa sengaja, usahakan tidak menggunakan komputer untuk sementara waktu. Misalkan, file yang hilang berada pada Flash Disk, maka jangan menulis atau menambah data apapun di Flash Disk. Intinya, usahakan jangan melakukan terlalu banyak aktifitas menulis pada hardisk atau flash disk. Misalnya, menyimpan data, meng-copy data, menjalankan aplikasi yang memerlukan memory harddisk besar seperti aplikasi untuk desain grafis, video editing, dan lain-lain.
Hal penting lainnya jika ada file penting yang terhapus tanpa sengaja adalah jangan melakukan defragment pada harddisk karena kemungkinan besar file yang terhapus tidak akan bisa dikembalikan lagi dengan aplikasi data recovery. Jika kehilangan file, pastikan untuk langsung menjalankan aplikasi data recovery, agar terhindar dari semua masalah di atas.
Semua file yang terhapus sebenarnya masih tersimpan di dalam cluster memori harddisk baik yang dihapus biasa ke dalam Recycle Bin, dihapus dengan menekan Shift + Delete ataupun yang dihapus oleh virus. Jika waktu jeda antara file tesebut dihapus dengan proses recovery harddisk belum terlalu lama, kemungkinan besar file tersebut masih dapat diselamatkan. Lain halnya jika kita menghapus dokumen dengan menggunakan aplikasi khusus, misalnya memakai aplikasi No File Recovery. Melalui aplikasi ini, Anda tidak akan bisa lagi mengembalikan dokumen yang sudah Anda hapus.
Berdasarkan pengalaman, dokumen yang sudah lebih dari 4-5 hari sudah tidak bisa dikembalikan lagi. Kecil kemungkinan, dokumen yang sudah terhapus lebih dari 1 minggu dapat kembali dengan sempurna. Walau bisa diselamatkan, file-file tersebut biasanya sudah rusak (tidak seperti aslinya). Contoh : Untuk file WORD, tulisannya akan menjadi berantakan (dipenuhi simbol-simbol spesial karakter).
Tips :
Untuk menjaga file Anda tetap aman, pisahkan antara drive system dan drive data. Misalnya Drive system Anda terletak pada drive C maka simpan data-data penting Anda selain pada drive C tersebut. Misalnya Drive D, E, F, G dan lain-lain jika komputer Anda memiliki beberapa partisi.
Bagikan :
Jika Anda menyukai informasi yang ada di blog ini, silahkan daftarkan email Anda untuk berlangganan informasi terbaru via email dengan begitu Anda akan mendapat kiriman informasi setiap ada postingan terbaru yang terbit dari blog Tips Trik Komputer. Sebelum berlangganan artikel terbaru dengan blog ini, silakan baca dulu Cara Berlangganan Artikel Blog. Terima kasih sudah berlangganan postingan terbaru dari blog ini.
 |
